Jumat, 22 April 2011

KEAJAIBAN TULANG EKOR

Tulang Ekor, seperti yang kita ketahui bahwa manusia memiliki tulang ekor namun sudahtahu-kah kalian tentang keajaiban tulang ekor? Hayuks kita cari jawabannya. ^^

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tanah akan memakan seluruh bagian tubuh manusia kecuali tulang ekornya.” Ada yang bertanya: “Apa itu, wahai Rasulullah?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Ia seperti biji sawi, darinyalah kalian tumbuh.”
(Dilansir oleh Ibnu Abi Hatim secara marfu’ Abu Sa’id Al-Khudri)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:”Sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat sebuah tulang yang tidak akan dimakan bumi selamanya, dan darinya-lah manusia dirakit pada hari kiamat.” Para Shahabat bertanya:”Tulang apa itu, wahai Rasulullah?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tulang ekor.”
(HR. Muslim)
v Sebagai umat Islam sudah menjadi kewajiban untuk mempercayai berita atau apa-apa yang diucapkan oleh Manusia Pilihan Allah yang satu ini yaitu Nabiyyuna Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, karena apa yang diberitakan oleh Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam adalah berasal dari Dzat yang menciptakan alam semesta ini dan yang mengetahui semua seluk beluk ala mini, Dialah Allah Tabaraka waTa’ala, jadi pasti benar dan akurat.
v Namun bagi yang butuh pembuktian secara akal dibawah ini dicantumkan beberapa penelitian manusia-manusia yang konon katanya ahli dalam bidang seperti ini. Berikut rinciannya.
I.       Uji eksperimen yang dilakukan secara  berulang-ulang (1921-1935), ilmuwan Jerman Han Spemann, dkk berhasil membuktikan bahwa benang dan simpul pemula adalah tulang ekor. Keduanya bertanggungjawab untuk menciptakan seluruh system janin, sehingga keduanya pun mereka sebut sebagai “The Primary Organizer” (pengorganisir pertama). Mereka berani memastikan hal tersebut dengan memotong pengorganisir pertama (tulang ekor) ini dari sejumlah hewan melata, lalu mentransplantasikannya ke dalam embrio-embrio lain. Ternyata, tulang ekor ini tumbuh sebagai janin kedua di dalam janin tuan rumah.
II.     Pada eksperimen yang lain yang dilakukan oleh orang yang sama seperti di atas dengan melakukan uji penumbukan tulang ekor dan perebusan tulang ekor pada suhu panas yang tinggi dalam jangka waktu yang panjang, kemudian mentransplantaikan kedua tulang yang telah ditumbuk dan yang telah direbus ke dalam embrio-embrio lain. Hasilnya tulang ekor itu tetap dapat tumbuh dan membentuk poros janin kedua meski telah ditumbuk dan direbus. Hal ini memberikan penegasan kepada mereka bahwa tulang ekor ini tidak akan dapat dimusnahkan sama sekali dengan proses penumbukkan maupun pendidihan.
III.    Pada bulan Ramadhan 1424 H, Dr. ‘Utsman Jilm, dkk melakukan penelitian serupa di Yaman. Dalam penelitian tersebut mereka membakar lima tulang sulbi kambing selama sepuluh menit dengan menggunakan senjata gas yang biasa digunakan untuk berperang sehingga kelimanya menjadi arang dan memerah karena sangat panasnya. Setelah itu mereka teliti kelima tulang sulbi tersebut di laboratorium.  Hasilnya, sel-sel tulang tersebut tidk terpengaruh sama sekali dengan pembakaran dan masih tetap dapat bertahan hidup.
v Masya Allah,,, walaupun sudah di tumbuk, direbus sampai dibakar sekalipun, tulang ekor tetap eksis. Weh weh weh…
v Bagaimana….? KEAJAIBAN TULANG EKOR ini menunjukkan dan membuktikan kebesaran Allah yang tidak tertandingi dan tiada bandingannya, hanya-lah Allah yang mampu menciptakannya.

v Sumber:
Dr. Zaghlul An-Najjar. 2006. Pembuktian Sains Dalam Sunnah. Jakarta: Amzah.